Showing posts with label SERTIFIKASI GURU. Show all posts
Showing posts with label SERTIFIKASI GURU. Show all posts

Cara Mengetahui Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016


Pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016 dilaksanakan melalui pola PLPG dan Portofolio. Bidang studi sertifikasi sesuai mapel UKG 2015. Persyaratan dan ketentuan penetapan peserta silahkan unduh Buku 1 Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 dihalaman ini. Informasi pelaksanaan penetapan calon peserta silahkan klik tautan terkait
Tahap verifikasi calon peserta sudah berakhir tgl. 15 Mei 2016.
Tahap verifikasi calon peserta selanjutnya adalah :
-Verifikasi berkas di LPMP untuk persetujuan dokumen A1.
-Penentuan kuota peserta sertifikasi guru 2016. Prioritas penetapan kuota : 
*TMT guru sebelum 31 Desember 2005,
*TMT guru mulai 31 Desember 2005,
*Skor UKG 2015,
*Usia, dan masa kerja.

Kuota nasional tahun 2016 sebanyak 68,992 peserta dan 267 peserta dari SILN
Cetak dokumen A1.
Penentuan tempat pelaksanaan PLPG di LPTK yang sudah ditetapkan (dalam proses).

Cara cek peserta PLPG Tahun 2016
2.Isilah dengan No NUPTK anda,kemudian klik gambar pencarian

3.Akan terlihat apakah anda termasuk peserta sertifikasi Guru tahun 2016 dan mempunyai nomor peserta atau tidak
Informasi ini kami dapatkan di medsos FB,dan mungkin bisa sedikit memberikan pencerahan bagi teman-teman guru mengenai PLPG Tahun 2016,semoga informasi ini benar adanya

INFO PLPG 2016
Sehubungan dengan pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016, ada baiknya guru memahami beberapa informasi dan aturan baru sebagai berikut:
1) Menurut catatan Ditjen GTK total guru tetap (PNS dan GTY) yang belum memiliki sertifikat pendidik sekitar 500 ribu. Semua guru ini diagendakan untuk disertifikasi dengan pola PLPG dalam 4 (empat) tahun antara 2016 - 2019.

2) Guru TMT sebelum 2006 akan jadi prioritas untuk didahulukan menjadi peserta. Sementara guru TMT 2006 ke atas ditentukan berdasarkan skor UKG, minimal 55 dengan prioritas skor UKG tertinggi.

3) Kuota peserta PLPG tahun 2016 sebanyak 69.259 orang. Dan dijadwalkan akan dimulai awal Oktober 2016 (tergantung kesiapan LPTK penyelenggara) dan berakhir di awal Desember 2016.

4) Passing-grade kelulusan UTN PLPG mulai tahun 2016 adalah 80 (bandingkan tahun sebelumnya hanya 42).

5) Sehubungan dengan tingginya syarat kelulusan UTN tsb, guru yang akan ikut PLPG tahun ini harap menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti PLPG. Pelajari kisi-kisi soal UTN dan bahan ajar PLPG yang dikeluarkan oleh Ditjen GTK (dapat diunduh dari laman sertifikasiguru.id). Jangan hanya mengandalkan belajar saat PLPG.

6) Pelaksanaan UTN pasca PLPG dilakukan secara online, dan hanya dilakukan 1 (satu) kali di tahun berjalan. Jika skor tdk mencapai 80, peserta dapat mengulang di tahun berikutnya sebanyak 4 kali kesempatan selama priode 2 (dua) tahun, tanpa perlu ikut PLPG lagi. UTN ulang secara online dilakukan tiap semester dan dapat diikuti di tempat terdekat yg ditunjuk oleh Ditjen GTK.

7) Guru yang telah memiliki Skor UKG 80 ke atas tidak perlu lagi mengikuti UTN tapi tetap harus mengikuti rangkaian kegiatan dan melulusi komponen penilaian PLPG lainnya (kehadiran, penilaian sejawat, peerteaching, dan UTL).

8) Guru yang belum menjadi peserta PLPG tahun ini agar lebih menyiapkan diri mengikuti UKG yang dilaksanakan oleh GTK tiap tahun, agar bisa mendapatkan skor yang tinggi. Targetkan agar bisa mencapai skor 80 ke atas agar tidak perlu lagi repot mengikuti UTN tatkala nanti mengikuti PLPG.

Cara Cek Peserta PLPG Tahun 2016


Pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016 dilaksanakan melalui pola PLPG dan Portofolio. Bidang studi sertifikasi sesuai mapel UKG 2015. Persyaratan dan ketentuan penetapan peserta silahkan unduh Buku 1 Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 dihalaman ini. Informasi pelaksanaan penetapan calon peserta silahkan klik tautan terkait

Tahap verifikasi calon peserta sudah berkahir tgl. 15 Mei 2016.
Tahap verifikasi calon peserta selanjutnya adalah :
-Verifikasi berkas di LPMP untuk persetujuan dokumen A1.
-Penentuan kuota peserta sertifikasi guru 2016. Prioritas penetapan kuota : 
*TMT guru sebelum 31 Desember 2005,
*TMT guru mulai 31 Desember 2005,
*Skor UKG 2015,
*Usia, dan masa kerja.

Kuota nasional tahun 2016 sebanyak 68,992 peserta dan 267 peserta dari SILN
Cetak dokumen A1.
Penentuan tempat pelaksanaan PLPG di LPTK yang sudah ditetapkan (dalam proses).

Cara cek peserta PLPG Tahun 2016
2.Isilah dengan No NUPTK anda,klik gambar pencarian

3.Akan terlihat apakah anda termasuk peserta sertifikasi Guru tahun 2016 dan mempunyai nomor peserta atau tidak

Sepertinya masalah penetapan peserta ini jadi perbincangan hangat dikalangan para guru,seperti kebingungan,mereka seakan-akan tidak percaya,kenapa tidak masuk dalam kouta peserta,sedangkan nilai UKG 80 atau 82 dan nilai UKG 65 termasuk kouta, lalu bagaimana pemerintah cara menetapkan sebagai peserta itu,sepertu itulah yang mereka perbincangkan

Informasi ini kami dapatkan di medsos FB,dan mungkin bisa sedikit memberikan pencerahan bagi teman-teman guru mengenai PLPG Tahun 2016,semoga informasi ini benar adanya
INFO PLPG 2016
Sehubungan dengan pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016, ada baiknya guru memahami beberapa informasi dan aturan baru sebagai berikut:

1) Menurut catatan Ditjen GTK total guru tetap (PNS dan GTY) yang belum memiliki sertifikat pendidik sekitar 500 ribu. Semua guru ini diagendakan untuk disertifikasi dengan pola PLPG dalam 4 (empat) tahun antara 2016 - 2019.


2) Guru TMT sebelum 2006 akan jadi prioritas untuk didahulukan menjadi peserta. Sementara guru TMT 2006 ke atas ditentukan berdasarkan skor UKG, minimal 55 dengan prioritas skor UKG tertinggi.

3) Kuota peserta PLPG tahun 2016 sebanyak 69.259 orang. Dan dijadwalkan akan dimulai awal Oktober 2016 (tergantung kesiapan LPTK penyelenggara) dan berakhir di awal Desember 2016.

4) Passing-grade kelulusan UTN PLPG mulai tahun 2016 adalah 80 (bandingkan tahun sebelumnya hanya 42).

5) Sehubungan dengan tingginya syarat kelulusan UTN tsb, guru yang akan ikut PLPG tahun ini harap menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti PLPG. Pelajari kisi-kisi soal UTN dan bahan ajar PLPG yang dikeluarkan oleh Ditjen GTK (dapat diunduh dari laman sertifikasiguru.id). Jangan hanya mengandalkan belajar saat PLPG.

6) Pelaksanaan UTN pasca PLPG dilakukan secara online, dan hanya dilakukan 1 (satu) kali di tahun berjalan. Jika skor tdk mencapai 80, peserta dapat mengulang di tahun berikutnya sebanyak 4 kali kesempatan selama priode 2 (dua) tahun, tanpa perlu ikut PLPG lagi. UTN ulang secara online dilakukan tiap semester dan dapat diikuti di tempat terdekat yg ditunjuk oleh Ditjen GTK.

7) Guru yang telah memiliki Skor UKG 80 ke atas tidak perlu lagi mengikuti UTN tapi tetap harus mengikuti rangkaian kegiatan dan melulusi komponen penilaian PLPG lainnya (kehadiran, penilaian sejawat, peerteaching, dan UTL).

8) Guru yang belum menjadi peserta PLPG tahun ini agar lebih menyiapkan diri mengikuti UKG yang dilaksanakan oleh GTK tiap tahun, agar bisa mendapatkan skor yang tinggi. Targetkan agar bisa mencapai skor 80 ke atas agar tidak perlu lagi repot mengikuti UTN tatkala nanti mengikuti PLPG.

DPR Minta Jaminan Pembayaran Tunjangan Profesi Guru tak Tertunda


Pemotongan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak Rp 6,5 triliun membuat gusar anggota Komisi X DPR RI. Mereka meminta jaminan pemangkasan tersebut tidak memengaruhi ‎anggaran untuk siswa dan guru.

"Yang paling utama di sini kan siswa dan guru. Jangan sampai pemotongan anggaran itu berimbas pada biaya pendidikan‎ siswa dan guru," kata Esty, anggota Komisi X DPR RI dalam raker dengan Mendikbud Anies Baswedan, Kamis (16/6).

Dia mendesak agar Mendikbud memberikan jaminan pembayaran tunjangan profesi guru pada 2017 tidak tertunda. Lantaran sampai saat ini pun banyak guru yang tertunda mendapatkan tunjangannya.

"Apa dijamin TP guru tidak molor pembayarannya? Saya khawatir TP guru di 2017 ngadat dibayarkan karena anggaran pendidikan terpotong banyak," cetusnya.

Senada itu, Surahman Hidayat, menegaskan bila Mendikbud santai dengan pemangkasan anggaran, tidak demikian dengan Komisi X DPR. Anggota Komisi X ini meminta anggaran untuk siswa dan guru tidak boleh dikurangi sepeser pun. Sebab guru terkait kualitas pendidikan. Sedangkan siswa terkait masa depan anak bangsa.

"Jumlah guru yang pensiun sampai tahun depan sangat banyak. Di sisi lain pertumbuhan siswa‎ justru bertambah. Bila anggaran pendidikan untuk siswa dan guru ini dikurangi, akan menjadi petaka bagi dunia pendidikan di tanah air," tandasnya.

93,3 Persen Guru Sudah Tersertifikasi Pada 2015


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan, hampir seluruh guru di Indonesia sudah tersertifikasi. Menurutnya, dari total 1,7 juta guru yang diangkat pada 2005, sudah 1,63 juta guru atau sekitar 93,3 persen yang sudah tersertifikasi pada 2015.

"Dalam peningkatan angka partisipasi penduduk dalam pendidikan, dan juga peningkatan persentase jumlah penduduk yang melek aksara, hal tersebut tidak terlepas dari peran pendidik dan tenaga kependidikan," ujar Anies, Jumat (17/6).

Ia menjelaskan, Kemendikbud harus memastikan guru-guru berkompeten dan tersertifikasi. Selain itu, setiap tahun juga akan digelar tes uji kompetensi guru (UKG) agar kualitas pendidik meningkat.

"Kami targetkan tahun depan nilai UKG tujuh. Angka ini setiap tahun ditingkatkan hingga pada 2019, seluruh guru rerata memiliki nilai UKG delapan," terangnya.

Lebih lanjut Anies mengatakan, pendidikan pun tidak terlepas dari peran bahasa. Saat ini Kemendikbud juga telah meningkatkan kosakata baru Bahasa Indonesia sebanyak 109.611, atau meningkat 800 lema dari tahun 2014.


"Kita berharap Bahasa Indonesia semakin kaya diksinya, sehingga tidak perlu lagi dengan serapan asing,” tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu
Sumber : jpnn.com

Cek Calon Peserta Sertifikasi Guru 2016


Kabar gembira bagi rekan-rekan semua yang beberapa hari yang lalu namanya sudah keluar sebagai calon peserta sertifikasi 2016.

Informasi terbaru yang kami dapatkan dari laman resmi,http://sergur.kemdiknas.go.id bahwa sertifikasi guru pada tahun ini, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan tidak dipungut biaya.

Dan selamat bagi para serta yang beberapa waktu lalu namanya termasuk dalam pola PPG sekarang sudah berubah menjadi pola PLPG. 

Cara untuk mengeceknya , rekan-rekan tinggal Klik/pilih Daftar Calon Pesertadan akan muncul kolom untuk mengisi NUPTK, dan akan muncul nama peserta, selanjutnya cek pola sertifikasi anda apakah Pola PPG atau Pola PLPG.

Bisa langsung anda cek pada menu dibawah ini,dan semoga link tidak error

Cara Cek Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016

Kabar gembira bagi rekan-rekan semua yang beberapa hari yang lalu namanya sudah keluar sebagai calon peserta sertifikasi 2016.




Informasi terbaru yang kami dapatkan dari laman resmi,http://sergur.kemdiknas.go.id bahwa sertifikasi guru pada tahun ini, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan tidak dipungut biaya.

Dan selamat bagi para serta yang beberapa waktu lalu namanya termasuk dalam pola PPG sekarang sudah berubah menjadi pola PLPG. cara untuk mengeceknya masih sama, rekan-rekan tinggal buka

Selanjutnya pilih/klik Daftar Calon Peserta dan akan muncul kolom untuk mengisi NUPTK, dan akan muncul nama peserta, selanjutnya cek pola sertifikasinya apakah kena Pola PPG atau Pola PLPG.

Bisa langsung anda cek pada menu dibawah ini
Selamat mencoba dan semoga link tidak error, Terimakasih atas kunjungannya.