Hebat 5 Nama Perguruan Tinggi Negeri Ditarget Masuk 500 Besar Dunia - Kemenristekdikti menargetkan, ada lima perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Indonesia akan masuk jajaran 500 kampus terbaik sedunia pada tahun 2019. 5 kampus tersebut adalah Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Untuk memenuhi target ini, Kemenristekdikti siap akan memberikan dana bantuan sebesar Rp 5 miliar per tahun kepada lima PTN tersebut.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Peningkatan Reputasi Kemenristekdikti Prof Wawan Gunawan. Beliau menjelaskan, kucuran dana sebesar Rp 5 miliar per tahun tersebut merupakan salah satu cara / solusi jangka pendek Kemenristekdikti untuk memacu PTN melakukan pengembangan.
Dana itu bersifat kompetitif. Yang artinya, untuk mendapatkan dana tersebut, lima PTN wajib berinovasi.
Hasilnya, masing-masing PTN bisa memberikan proposal kepada Kemenristekdikti untuk pengajuan dana tersebut. Dana bantuan ini bisa digunakan PTN untuk melakukan pengembangan internal. Contohnya, memperbarui data dosen asing, meningkatkan jumlah peneliti dan mahasiswa internasional, atau mengumpulkan data penelitian serta penyelenggaraan lembaga khusus.
Poin-poin ini menjadikan penilaian yang akan difokuskan pada peningkatan peringkat dunia.
Masing-masing PTN sangat optimistis bisa memenuhi target dari Kemeristekdikti.
Unair, contohnya. Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan Unair Badri Munir Sukoco menjelaskan, seluruh jajaran di kampus diharapkan akan terlibat dalam pengembangan Unair menuju peringkat 500 besar dunia.
'Target pertama November ini, semua direktur, dekan, dan ketua program studi dapat memberikan rencana strategi pengembangan," ujarnya. Sebab, prodi itu merupakan produk. Semakin banyak prodi yang diunggulkan, semakin besar pula peluang masuk peringkat 500 besar dunia.
Pengembangan ini juga difokuskan pada penelitian. ''Ada anggaran untuk pengembangan. Dana itu lebih diutamakan untuk memperbanyak riset dan penelitian," kata Badri.
ITS juga terus berusaha dapat memenuhi target tersebut. Rektor ITS Prof Joni Hermana yakin ITS juga dapat masuk dalam jajaran peringkat 500 besar dunia. ''Semakin cepat, semakin baik. Kalau bisa tidak perlu menunggu tahun 2019," kata Joni.
Ada beberapa langkah yang akan menjadi fokus utama ITS saat ini. Antara lain, memperkuat publikasi riset dan penelitian dalam skala nasional maupun internasional, mengumpulkan dan mendata dosen maupun mahasiswa yang rajin menulis jurnal, hingga memperkuat mobilisasi dosen dan mahasiswa ITS.
''Kami harus terus memotivasi seluruh mahasiswa dan dosen agar ikut dalam berbagai event internasional maupun nasional," terang guru besar teknik lingkungan tersebut.
Sumber : JPNN