Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts

Ini bahaya buka situs porno sambil Facebookan


Kabar buruk bagi Anda yang doyan buka situs porno sepertinya bertambah. Dan kabar buruk terbaru ini berasal dari Facebook.

Lewat postingan blog resminya beberapa waktu lalu, Facebook memastikan bila mereka bisa melacak website yang dikunjungi oleh pengguna jejaring sosial mereka. Hal ini dilakukan demi menampilkan iklan yang sesuai dengan 'selera' Facebookers.

Singkat kata, Facebook akan mendata situs yang sering Anda kunjungi untuk memberikan iklan yang selaras dengan minat Anda. Apabila Anda sering mengunjungi situs e-commerce fasyen, maka iklan yang muncul di akun Facebook Anda bisa seputar baju atau sepatu terkini.

Sebaliknya, bila Anda suka mengunjungi situs porno, maka iklan yang muncul di akun Anda akan serupa, soal konten berbau pornografi. Tentu ini akan jadi mimpi buruk saat Anda membuka Facebook di tempat-tempat umum atau di kantor.

Pelacakan ini akan berlangsung saat Anda login di Facebook sambil membuka situs porno tadi. Bahkan, pelacakan menjadi lebih akurat di situs porno yang memiliki tombol 'Like' dan 'Share' Facebook.
Sumber : http://www.merdeka.com

Paksa User Gunakan Moments, Facebook akan Hapus Foto


Semua foto-foto yang disinkronisasi Facebook dari ponsel akan dihapus. Ini adalah cara Facebook memaksa pengguna agar menggunakan aplikasi Moments.

Seperti dilansir The Verge, Jumat (10/6/2016), sinkronisasi foto diperkenalkan Facebook pada 2012. Fitur opsional ini secara otomatis meng-upload foto-foto di ponsel ke private album. Sinkronisasi ini ditujukan untuk memudahkan pengguna ketika sewaktu-waktu ingin membaginya secara online. 

Namun kemudian, fungsi ini bertabrakan dengan kemunculan Moments di perangkat iOS dan Android. Diperkenalkan Juni 2015, Facebook mendorong pengguna untuk men-download dan menggunakannya. 

"Aplikasi ini mengelompokkan foto berdasarkan siapa saja orang-orang di foto tersebut dan di mana foto tersebut diambil," demikian deskripsi Facebook mempromosikan Moments. 

"Dalam sekali tap, Anda bisa mengirim foto-foto tersebut ke teman yang tepat. Teman Anda pun bisa menambahkan foto mereka ke Moments. Jadi, setiap orang punya foto yang diambil bersama," tulis Facebook. 

Nah, cara mudah untuk tetap menyimpan foto-foto yang sudah disinkronisasi sebelumnya, adalah dengan men-download Moments dan log in sebelum 7 Juli. 

Jika ingin menyimpan foto-foto tersebut tanpa menggunakan aplikasi Moments, Anda harus segera men-downloadnya sebelum dihapus Facebook. Caranya, masuk ke halaman profil Facebook, klik 'Photos', lalu 'Synced from phone'. Kemudian pilih foto-foto yang ingin disimpan. Di bagian bawah foto, klik 'Option' kemudian 'Download'.
Sumber : http://inet.detik.com

Cara Penjahat Cyber Mencari Keuntungan Di Medsos

Sekedar berbagi informasi dan mengingatkan, kita sebagai pengguna medsos perlulah  dengan bijak memahami bermanfaat tidaknya bagi kita.Banyak pada medsos tersebut disalah gunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa merugikan kita sendiri sebagai penggunanya.

Fenomena pemburu like dan share di Facebook bukan sesuatu yang baru lagi.Pengguna media sosial ini mungkin sudah sering melihat postingan yang berisi ajakan untuk menyukai, membagikan atau mengucapkan kata "aamin".Bahkan yang terbaru, para pengguna Facebook diajak mengetik angka tertentu agar gambar berubah menjadi bentuk lain.Padahal saat perintah untuk mengetik angka sudah dilakukan, tak ada perubahan yang terjadi pada postingan tersebut.

Salah satunya diposting akun Facebook Raffi Ahmad pada 16 April 2016. Tak diketahui secara pasti itu akun abal-abal atau bukan.
Ia mengunggah sebuah gambar lima wanita yang tengah mandi di sungai. Bila diketik angka 1, maka air di foto diklaim dapat surut sendiri.

"Wow coba tekan like lalu ketik 1, lihat apa yang terjadi? Hanya 21+ ke atas," tulis akun tersebut.

Akun Nur Aini pada 19 Juni juga membuat postingan yang berisi ajakan suka dan bagikan.
Ia mengunggah foto jasad bayi yang dibuang oleh orang tuanya, tetapi tak disebutkan di mana lokasinya.

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Bayi korban hubungan gelap adakah yang mau menjawab doa ini. Ya Allah jadikan malaikat kecil di surga, serta yang komen amin kelak jadikanlah penghuni surga-Mu, aamiin," tulis Nur Aini.

Seorang ahli Search-Engine di Next Digital Melbourne, Daylan Pearce menjelaskan bagaimana postingan yang mengundang rasa belas kasihan itu, pada akhirnya dijual untuk mendapatkan sejumlah uang.

Postingan itu dibuat dengan penuh emosi agar orang tergerak untuk menyukai ataupun membagikannya. Bila sudah banyak yang suka, maka postingan dari akun terkait akan berada di posisi atas News Feed seseorang.

Padahal bila disukai 100.000 orang, maka dapat dijual seharga 200 dolar atau sekitar 2,6 juta rupiah. Bila yang menyukai semakin banyak, pundi-pundi uang yang diperoleh juga akan semakin bertambah.

Masih menurut penjelasan Pearce seperti dikutip dari Yahoo, pembeli like kemudian akan mengubah detail halaman fanpage yang kemudian jadilah halaman instan.

Banyaknya pengguna Facebook yang mencapai jutaan orang menjadi sasaran empuk bagi penjahat cyber. David Emm, peneliti senior keamanan di Kaspersky Lab mengatakan, alasan utama untuk ini adalah kepercayaan.

Orang merasa aman bersosialisasi secara online sehingga cenderung mengklik tautan dari seorang teman.

Dalam waktu 10 tahun, ia melihat lonjakan jumlah "penjahat" dunia maya, yang menggunakan trik khusus untuk memperoleh uang.

Cara Baru Pemburu Like dan Share Untuk Mendapatkan Dollar Di Facebook


Fenomena pemburu like dan share di Facebook bukan sesuatu yang baru lagi.Pengguna media sosial ini mungkin sudah sering melihat postingan yang berisi ajakan untuk menyukai, membagikan atau mengucapkan kata "aamin".Bahkan yang terbaru, para pengguna Facebook diajak mengetik angka tertentu agar gambar berubah menjadi bentuk lain.Padahal saat perintah untuk mengetik angka sudah dilakukan, tak ada perubahan yang terjadi pada postingan tersebut.
Salah satunya diposting akun Facebook Raffi Ahmad pada 16 April 2016. Tak diketahui secara pasti itu akun abal-abal atau bukan.

Ia mengunggah sebuah gambar lima wanita yang tengah mandi di sungai. Bila diketik angka 1, maka air di foto diklaim dapat surut sendiri.

"Wow coba tekan like lalu ketik 1, lihat apa yang terjadi? Hanya 21+ ke atas," tulis akun tersebut.

Akun Nur Aini pada 19 Juni juga membuat postingan yang berisi ajakan suka dan bagikan.
Ia mengunggah foto jasad bayi yang dibuang oleh orang tuanya, tetapi tak disebutkan di mana lokasinya.

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Bayi korban hubungan gelap adakah yang mau menjawab doa ini. Ya Allah jadikan malaikat kecil di surga, serta yang komen amin kelak jadikanlah penghuni surga-Mu, aamiin," tulis Nur Aini.

Seorang ahli Search-Engine di Next Digital Melbourne, Daylan Pearce menjelaskan bagaimana postingan yang mengundang rasa belas kasihan itu, pada akhirnya dijual untuk mendapatkan sejumlah uang.

Postingan itu dibuat dengan penuh emosi agar orang tergerak untuk menyukai ataupun membagikannya. Bila sudah banyak yang suka, maka postingan dari akun terkait akan berada di posisi atas News Feed seseorang.

Padahal bila disukai 100.000 orang, maka dapat dijual seharga 200 dolar atau sekitar 2,6 juta rupiah. Bila yang menyukai semakin banyak, pundi-pundi uang yang diperoleh juga akan semakin bertambah.

Masih menurut penjelasan Pearce seperti dikutip dari Yahoo, pembeli like kemudian akan mengubah detail halaman fanpage yang kemudian jadilah halaman instan.

Banyaknya pengguna Facebook yang mencapai jutaan orang menjadi sasaran empuk bagi penjahat cyber. David Emm, peneliti senior keamanan di Kaspersky Lab mengatakan, alasan utama untuk ini adalah kepercayaan.

Orang merasa aman bersosialisasi secara online sehingga cenderung mengklik tautan dari seorang teman.

Dalam waktu 10 tahun, ia melihat lonjakan jumlah "penjahat" dunia maya, yang menggunakan trik khusus untuk memperoleh uang.

Jadwal Imsakiyah 2016 Seluruh Wilayah Indonesia


Mengetahui Jadwal Imsakiyah 2016 pada Bulan Puasa Ramadhan ini, sangat penting bagi setiap kaum muslim yang ingin mengerjakan ibadah puasa, Tentunya jadwal imsyak dan jadwal solat haruslah anda ketahui. Untuk alasan itulah maka kali ini saya ingin berbagi mengenai hal tersebut.
Untuk Selengkapnya anda bisa mengunjungi halaman ini : Hisab Rukyat dan silahkan download
Keterangan :
Pada saat memasuki halaman, klik untuk provinsi, kemudian cari kota anda, kemudian tahun, setelah itu klik tampilkan jadwal imsyakiyah untuk melihat jadwal. Terima kasih

Kode Tombol Rahasia Ponsel Android Yang Harus Anda Ketahui


Disetiap merk handphone pastilah mempunyai kode rahasia yang belum banyak diketahui oleh penggunanya.Barangkali kode tersebut wajib diketahui,salah satunya kode rahasia yang ada pada ponsel android,ponsel smart phone anda akan lebih memiliki cara dalam berbagai cek data dalam berbagai acuan yang telah dibuat oleh si pemilik smart phone android itu sendiri. 
Jadi, silakan dicatat kode rahasia ini jika kalian akan membeli smartphone second agar tidak salah beli. berikut kode rahasia ponsel android
1.Kode: *#06# Mengetahui Nomer IMEI
2.Kode: *#0000#* – Cek Asli atau Palsu
      3. Kode: *#*#2664#*#* – Cek Kemampuan Layar Sentuh
4. Kode: *#*#0*#*#* – Cek Performa Layar LCD
5. Kode: *#*#1472365#*#* – Cek Kualitas GPS
6. Kode: *#*#34971539#*#* – Cek Informasi Kamera
7. Kode: *#*#232331#*#* – Cek Bluetooth
8. Kode: *#*#0842#*#* – Cek Getar dan Flashlight
9. Kode: *#*#0673#*#* atau ##0289## – Cek Audio / Suara
10. Kode:  *#*#197328640#*#* – Cek Operator dan Internet
11. Kode: *#*#7780#*#* – Factory Reset
12. Kode: *#*#7594#*#*: Mematikan HP Android kamu tanpa perlu ada pilihan bermacam-macam
13. Kode: *#*#4636#*#*: Menampilkan informasi mengenai ponsel, baterai, penggunaan ruangan penyimpanan dan WiFi
14. Kode: *2767*3855#: Melakukan wipe total, termasuk Firmware
15. Kode: *#*#273283*255*663282*#*#*: Untuk backup semua foto dan video dari gallery
16. Kode: *#*#8255#*#*: Akses GTalk Service Monitor
17. Kode: *#*#36245#*#*: Akses Email Debug Info
18. Kode: *#*#225#*#*: Events Calendar
19. Kode: *#*#426#*#*: Debug info Google Play Service
20. Kode: *#0228# Cek kode sinyal dan baterai
21. Kode: *#7284#  Cek kode usb
22. Kode: *2767*3855#  Reset handphone