Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan - Buku SD Kelas 5 SD










Kelas: 5 SD


Pengarang: Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas, A. Supena


Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional


Tahun Terbit: 2009




Kode Buku: 20090904003841










Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan - Buku SD Kelas 4 SD










Kelas: 4 SD


Pengarang: Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas, A. Supena


Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional


Tahun Terbit: 2009




Kode Buku: 20090904003814










Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan - Buku SD Kelas 2 SD










Kelas: 2 SD


Pengarang: Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas, A. Supena


Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional


Tahun Terbit: 2009




Kode Buku: 20090904003727










Kumpulan Puisi Anak

Kumpulan Puisi Anak # sebenarnya tidak begitu sulit dalam pembuatannya. Dan panjangnya pun juga tidak sepanjang puisi orang dewasa, karena memang menyesuaikan dengan kemampuan dari anak yang masih duduk dibangku sekolah. kali ini saya akan memberikan beberapa puisi anak yang mungkin bermanfaat bagi anda semua

Mentari
Hai mentari pagi
Hari ini kau datang tampak cerah sekali
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau, hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi


Pengamen Kecil
Batang tubuhku sebenarnya tak kuat
tuk menahan teriknya mentari
di tiga lampu berwarna ini
Ku ikhlaskan saja
tuk petik dawai-dawaiku lagi
Demi nasiku hari ini
Demi perutku hari ini
yang kroncongan
Ku mau minta maafku hari ini
Tuk para raja jalanan
Yang berbelas kasihan
Memberiku uang jajan
Doaku Tuhan menyertaimu
Maaf ku, aku terpaksa meminta kepadamu

Sipadan Ligitan
Di perbatasan garismu
Aku sayu mendengar beritamu
Lepas dariku, kau kini telah pergi
Berjuta kenangan, kemasyuran
Telah tergantikan
Kemolekanmu , keindahanmu
Kini bukan milikku lagi
Kau telah pergi untuk selamanya di negri orang
Ku juangkan kau di negri seberang
Tapi tetap saja kau menyeberang tuk berperang
Kini kau tinggal kenangan
Di negriku kau kan tetap menjadi
Warisan cerita yang berkesudahan

Andaikan Boleh Meminta
Teringat pesan ibu di hari minggu
saat bus aku tunggu
Dik, jika ayah pulang
kamu ingin apa ?
Aku tidak menjawab, diam
Dik, kamu mau apa ?
Aku masih diam, tak menjawab
Dan ibu pun bosan bertanya
Saat duduk di atas bus tua yang pengap
Aku tetap tak menjawab
Aku hanya bicara pada ibu aku ingin
belaian kasih sayang ayah dan ibu
sampai matahari terbit dari barat

Istana Langit
Memandang ke angkasa lepas
biru,putih bahkan abu-abu
warnamu menampakkan
Tak terbayang jika manusia
berpijak di atasnya
Apa yang akan dirasa,
senang, gembira pasti bahagia disana.
Memang manusia tak berhak tinggal
Apalagi tidur di istana langit
Hanya Tuhan sang pencipta alam
Yang menguasai jagad raya,
Yang bersemayam didalamnya
Untuk mengatur kehidupan ini
sampai kiamat nanti tiba

Berguru Pada Semut
Hitam, merah berjalan merayap
Menyelinap mencari celah
Mencari makan.
Hitam dan merah tak pernah gerah
Menjunjung makanan bersama sama
Membawa masuk ke istana raja.
Berpesta bersama dalam semangat
yang tetap mempesona.

Mu’jizat Di Atas Doa
Segudang harapan manusia
tersimpan dalam kata – kata
Terpanjatkan bersama untaian suara
yang berisi harapan tuk kehidupan
Untukmu para siswa Indonesia,
untaian harapanmu tersimpan dalam doa.
Terus dan teruslah berdoa
mendekatlah kepada sang pencipta
Kuasa ada bersamaNya
Tak perlu kau resah
pabila harapan tidak terwujudkan
Janganlah berputus asa dan tetap berdoa
karena doa adalah mu’jizatNya

Irama Nusantara
Meliuk, membentang, dan menggejola
Perihalmu menampilkan
Pabila satu, pabila dua, pabila tiga
Itu pastilah berbeda
Sedikit orang yang memperlihatkan
Apalagi mengerti perihalmu beda itu
Tak sedikit darah yang ditumpahkan
ataupun harta dikobarkan
Tuk menebus gejolak iramamu itu
Memang hanya satu yang dapat
meredam ,meluluh, bahkan menyirnakan
Pabila persatuan tertancapkan di irama nusantaramu

Buat Ibu tercinta
Ibu,
kala aku beranjak dewasa,
kala aku membutuhkan tempat bertanya,
kenapa Ibu pergi?
Ibu,
ibu tahu tidak kalau aku sedih?
ibu tahu tidak kalau aku takut?
tapi kenapa Ibu pergi?
Ibu,
bicara dong, kenapa cuma diam saja?
memang beban ini cuma milikku saja?
Ibu,
kalau memang begitu adanya,
doakan aku supaya kuat,
doakan aku supaya bijak
dan tidak terinjak-injak…

Dari putrimu
yang sangat menyayangi,
merindukan,
dan membutuhkanmu….

Aku ingin sehat
Badan kurus kering kerontang
tak nafsu makan
Bagaikan bunga-bunga kering
yang beterbangan
Pagi hari yang indah
Harus bangun tanpa gundah
Tinggalkan kelana
Memutar badan berolahraga
Minum dan makan membahana
Menggapai tubuh sehat maha sempurna

Kemerdekaan Indonesia
Aku bisa tertawa
Aku bisa bergaya
Aku bisa berpesta
Aku bisa tamasya
Karena Indonesia telah merdeka
Kemerdekaan yang mahal harganya
yang tak dapat diukur dengan harta
sekalipun segunung, sepulau bahkan sebenua
Kini kewajibanku sebagai anak bangsa
Belajar tekun untuk membangun bangsa
Agar nanti menjadi negara yang kaya raya

Aku ingin….
Pahlawan yang telah gugur dahulu
dapat tertawa lega melihat anak cucunya bahagia
Mereka dapat tidur nyenyak di sisi-Nya

Contoh Surat Pribadi dan Tips dalam Membuatnya

contoh surat pribadi
Contoh surat pribadi yang akan diulas dibawah ini akan disertai beberapa tips agar lebih mudah dalam membuatnya. Menulis surat pribadi adalah langkah besar bagi banyak orang, terutama mereka yang sulit menempatkan kata-kata mereka di atas kertas. Bahkan penulis lebih berpengalaman mungkin menemukan kesulitan mengekspresikan diri dengan baik dalam sebuah surat pribadi.

Berikut ini adalah tips dari contoh surat pribadi dalam menggambarkan pikiran dan niat Anda

Pikirkan Alasan Menulis Surat Pribadi

Sebelum Anda meletakkan pena bahkan kertas atau duduk di depan keyboard komputer Anda untuk mulai mengetik, penting bagi Anda untuk memikirkan alasan mengapa Anda menulis surat tersebut. Apa yang Anda ingin sampaikan? Dengan adanya sesuatu yang ingin disampaikan dalam pikiran Anda, hal itu akan memungkinkan pembaca tahu persis apa yang ingin Anda katakan dengan cara yang tepat.

Pertimbangkan Nada Surat Pribadi

Surat pribadi juga dapat ditulis dalam berbagai nada. Beberapa surat akan lebih sentimental sedangkan yang lain akan lebih formal namun berurusan dengan masalah pribadi. Cara terbaik untuk membuat surat dengan nada yang benar adalah mempertimbangkan siapa penerimanya. Jika orang yang menerima surat itu adalah teman dekat lama kemudian nada dapat sentimental dan memancarkan kedekatan antara kedua belah pihak. Di sisi lain, jika surat pribadi yang dikirim ke kenalan biasa, maka nada mungkin sedikit lebih formal di dalamnya.

Buat Surat Yang Kedengarannya seperti Langsung Diceritakan oleh Anda

Dengan menulis, kadang-kadang sulit untuk menggambarkan emosi yang tepat dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Oleh karena itu, ketika menulis surat akan lebih baik jika Anda membuat surat pribadi seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seseorang. Pastikan bahwa surat yang Anda buat terdengar seperti saat Anda akan mengatakan jika Anda berbicara dengan seseorang secara pribadi.

Contoh Surat Pribadi

Yogyakarta, 11 Februari 2017

Yanti Lesianda

Jln. Cendana No. 12
Jakarta Pusat 10110


Apakabar Yanti? Semoga kamu dalam kondisi sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu. Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja.

Tau nggak Yan, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu.

Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu.

Tunggu aku ya.. kalau ngga ada halangan akhir bulan ini aku pasti nyampe sana.

Udah dulu ya Yan.. Jaga diri baik-baik. Jangan sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta :)

Ttd,

Herin
Sumber : http://www.sangmagazine.com/2013/03/contoh-surat-pribadi.html

Contoh Paragraf Induktif Generalisasi

Selamat siang sobat... Gimana kabarnya nih... Sudah lama saya nggak posting di blog hampir setengah bulan. Oke, walaupun demikian akhirnya sekarang bisa posting juga. 
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Contoh Paragraf Generalisasi . Sobat sudah tau belum apa itu paragraf generalisasi? Paragraf Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Untuk memperjelas bisa sobat lihat contoh contoh dibawah ini :

Contoh 1
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang.

Contoh 2
Untuk mendapatkan komputer dengan kinerja yang memuaskan, kita wajib membeli hardware dan meng-upgrade software dengan baik. Bukan hanya itu saja, semua komponen komputer haruslah dirawat dengan baik agar tidak terjadi kerusakan. Dan pemakaian komputer haruslah baik, mulai dari penataan cahaya, suhu udara dan lama komputer dalam keadaan aktif. Jangan sampai komputer dalam keadaan menyala, tetapi tidak diakses. Jadi, untuk mendapatkan kinerja maksimal, memuaskan dan awet kita harus benar-benar memperhatikan komputer kita.

Contoh 3
Saya melihat orang-orang asyik membaca koran di halte bus. Kegiatan serupa juga saya jumpai di peron stasiun kereta api. Saat saya jalan-jalan di taman hal yang sama juga saya lihat orang duduk bersantai sambil membaca koran. Bahkan, ketika saya keluar ruang dan sampai di trotoar, saya melihat berderet anak sekolah, kawula muda, dan orang dewasa semua sedang membaca. Jadi, banyak orang yang memanfaatkan waktu untuk membaca.

Contoh 4
Sejak hari senin kemarin, gunung merapi mulai mengepulkan asap. Gempa-gempa kecilpun mulai dapat dirasakan di Klaten dan wilayah lain sekitar gunung Merapi. Sumber mata air juga mulai mengering. Jadi, dapat di prediksi gunung Merapi akan meletus dalam jangka waktu dekat.

Sumber : http://laser-ijo.blogspot.com/2013/03/contoh-paragraf-induktif-generalisasi.html